Balita Hedroshefalus Membutuhkan Bantuan
 |
| Muhammad Dinar Al Kahfi |
LJ / Kuningan - Muhammad Dinar Al Kahfi putra dari ibu Cicih Mintarsih dan bapak Andriana yang berasal dari Dusun Kliwon Rt 01/ Rw 01 Desa Nanggela Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan begitu memprihatinkan, sejak usia tiga bulan Muhammad Dinar sudah menjalani enam kali oprasi, dan juga pemasangan selang VP Shunt untuk penanganan kondisi hedrosefalus yang dideritanya.
Setiap bulan Muhamad Dinar harus kontrol rutin dua kali, baik ke dokter bedah saraf maupun ke dokter spesialis saraf, karena kondisi epilepsi yang menyebabkan kejang - kejang dan selama lebih dari satu tahun terakhir, Muhammad Dinar harus bolak - balik menjalani pengobatan ke RSD Gunung Jati Cirebon karena keterbatasan fasilitas medis di rumah sakit Kuningan.
" Walaupun sudah memiliki BPJS, kadang harus membeli obat di luar karena tidak selalu tersedia dirumah sakit dan untuk kebutuhan sehari - hari pun Kami kesulitan karena selain membeli pempes, harus membeli susu khusus gizi dan harganyapun mahal" Ungkap ibunda Muhammad Dinar
Ayah Muhammad Dinar, Andriana juga mengatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari harus bekerja serabutan termasuk mencari kroto.
Beberapa waktu lalu, Muhammad Dinar sempat dirawat di ruang PICU selama 41 hari dan total dirawat d rumah sakit hingga 53 hari. Dokterpun menyarankan agar Muhammad Dinar diberi asupan melalui selang NGT agara berat badanya tidak terus menurun.
Sungguh begitu memprihatinkan, kisah perjuangan Muhammad Dinar yang masih balita dan kehidupan keluarga yang ada dalam keterbatasan ekonomi.(Elsa Sagita)***
